Kaum muda memiliki kekuatan untuk mengubah dunia dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. Hal ini disampaikan Alanda Kariza, pemuda asal Indonesia yang terpilih menyampaikan aspirasi kaum muda sekaligus menjadi wakil pemuda Asia pada acara Annual Assembly Pontifical Council for Culture (PCC) di Vatikan (6-9/02). Alanda juga menyampaikan kepada seluruh hadirin keunggulan Indonesia sebagai negara pluralisme yang memiliki Pancasila sebaga falsafah hidup.
Prestasi Alanda tidak hanya sampai disitu, Ia mampu mengorganisir Indonesian Youth Conference untuk mengumpulkan dana sebesar 100 ribu USD bagi pelatihan kaum muda. Bukan hanya para peserta yang hadir, Presiden PCC Cardinal Ravasi pun turut menyampaikan pujian atas presentasi Alanda Kariza yang bertajuk “The Faith in Youth: Needs, Potentialities, Interest". “Alanda merupakan wakil kaum muda negara Asia yang notabenenya mayoritas berpenduduk muslim”, jelas Cardinal Ravasi.
Selain menyampaikan presentasi, Alanda Kariza juga memiliki kesempatan untuk bertemu dan berdialog dengan Paus Benediktus XVI. “Ketidakpastian dan kerentanan yang dihadapi kaum muda seringkali membuat mereka menjadi terpinggirkan”, kata Paus kepada para kaum muda yang hadir. Hal ini, lanjut Paus, mengakibatkan kaum muda tidak terlibat dalam proses sejarah dan budaya masyarakat. Paus berharap, ke depan, kaum muda mampu berkarya dan memberikan kontribusi positif dalam masyarakat. (Sumber: KBRI Vatikan/Dit. Infomed/PY)
(http://www.kemlu.go.id)
Surabaya Time
Postingan
0 comment:
Posting Komentar