Inilah Ibu Yang Meraih Rekor MURI Karena Memiliki 10 Anak Yang Berprofesi Sebagai Dokter. Orang tua mana yang tak bangga melihat anak-anaknya sukses. Hal itu dirasakan Nafisah Ahmad Zen Shahab, ibu dengan 12 orang anak yang sukses.
Uniknya, sepuluh diantaranya telah berhasil menjadi dokter dan dokter
spesialisasi. Padahal, ibunda Nafisah dan suaminya, almarhum Alwi Idrus
Shahab, tidak memiliki latar belakang pendidikan kedokteran. “Kami cuma
pedagang biasa,” ujar nenek berusia 64 tahun yang kini sudah memiliki
30 cucu ini.
Dari sepuluh dokter tersebut, tujuh diantaranya telah berhasil meraih
pendidikan spesialis. Yaitu pertama, DR.Dr. Idrus
Alwi,Sp.PD.KKV,FECS,FACC, meraih spesialisasi di bidang kardiovaskular
dan satu-satunya yang sudah meraih gelar doktor di keluarga saat ini.
Kedua, Drg. Farida Alwi, yang menekuni bidang spesialisasi gigi. Ketiga,
Dr. Shahabiyah,MMR, yang menjadi Dirut RSU Islam Harapan Anda di Tegal.
Keempat, Dr. Muhammad Syafiq, Sp.PD, yang bekerja sebagai Dokter
Spesialis Penyakit Dalam yang kini tengah menempuh pendidikan lanjutan
di Jepang. Kelima, Dr. Suraiyah, SpA, yang mendalami spesialisasi Anak.
Kemudian, Dr. Nouval Shahab,SpU, yang tak lain dokter spesialis Urologi,
dan terakhir Dr. Isa An Nagib, SpOT, yang mengambil bidang spesialisasi
Orthopedi.
Adapun tiga yang lainnya, masih menekuni profesi sebagai dokter umum,
yang masing-masing adalah Dr. Fatimah yang menjadi Wakil Direktur RS.
Ibu dan Anak Permata Hati Balikpapan, Dr. Zen Firhan, Dokter Umum di
Balai Pengobatan Depok Medical Service dan Sawangan Medical Center, dan
Dr. Nur Dalilah-Dokter Umum di RS. Permata Cibubur. Hanya dua orang
lainnya yang tidak mengambil bidang kedokteran namun mengambil bidang
kimia dan desain.
Seperti diakui Nafisah, tak terlintas dibenaknya anak-anaknya akan
menjadi dokter. Apalagi mengingat latar belakang akademik kedua pasangan
suami isteri ini sama sekali tak bersinggungan dengan kedokteran. Sang
suami almarhum adalah sarjana ekonomi dan Nafisah sendiri lulusan SMA.
Keduanya kemudian membuka usaha dagang batik kain. Tapi ketika sang anak
pertama, Dr. Idrus Alwi, meminta untuk kuliah di kedokteran, keduanya
hanya bisa mendukung. Tak dinyana, jejak sang kakak kemudian ditiru oleh
adik-adiknya.
Karena keunikan ini maka tak heran Museum Rekor Indonesia (MURI),
menganugerahkan rekor pada keluarga ini. Penyerahan piagam MURI
dilakukan pada 3 Pebruari 2010, di Jaya Suprana School of Performing
Art, Mall of Indonesia, Jakarta Utara.
Selamat, Bunda!!!
http://pendekarkedokteran.wordpress.com
0 comment:
Posting Komentar