That's all about Fishary and Marine
Indonesia has the most ocean regions, marine undeniable richness in Indonesia is enormous. Indonesia's sea area of about 5.8 million km2, consisting of 0.3 million km2 of territorial waters, 2.8 million km2 of inland waters and islands, 2.7 million km2 Exclusive Economic Zone (EEZ), and consists of more than 17,500 islands, save a tremendous wealth..
That's all about Fishary and Marine
Indonesia has the most ocean regions, marine undeniable richness in Indonesia is enormous. Indonesia's sea area of about 5.8 million km2, consisting of 0.3 million km2 of territorial waters, 2.8 million km2 of inland waters and islands, 2.7 million km2 Exclusive Economic Zone (EEZ), and consists of more than 17,500 islands, save a tremendous wealth
That's all about Fishary and Marine
Indonesia has the most ocean regions, marine undeniable richness in Indonesia is enormous. Indonesia's sea area of about 5.8 million km2, consisting of 0.3 million km2 of territorial waters, 2.8 million km2 of inland waters and islands, 2.7 million km2 Exclusive Economic Zone (EEZ), and consists of more than 17,500 islands, save a tremendous wealth.
That's all about Fishary and Marine
Indonesia has the most ocean regions, marine undeniable richness in Indonesia is enormous. Indonesia's sea area of about 5.8 million km2, consisting of 0.3 million km2 of territorial waters, 2.8 million km2 of inland waters and islands, 2.7 million km2 Exclusive Economic Zone (EEZ), and consists of more than 17,500 islands, save a tremendous wealth
That's all about Fishary and Marine
Indonesia has the most ocean regions, marine undeniable richness in Indonesia is enormous. Indonesia's sea area of about 5.8 million km2, consisting of 0.3 million km2 of territorial waters, 2.8 million km2 of inland waters and islands, 2.7 million km2 Exclusive Economic Zone (EEZ), and consists of more than 17,500 islands, save a tremendous wealth.
Minggu, 31 Maret 2013
Sifat Asam Amino
Penggolongan Asam Amino
Asam Amino Esensial
NO | NAMA | SINGKATAN |
---|---|---|
1 | Arginin | Arg |
2 | Histidin | His |
3 | Isoleusin | Ile |
4 | Leusin | Leu |
5 | Lisin | Lys |
6 | Metionin | Met |
7 | Fenilalanin | Phe |
8 | Treonin | Thr |
9 | Triptofan | Try |
10 | Valin | Val |
Asam Amino Non-Esensial
NO | NAMA | SINGKATAN |
---|---|---|
1 | Alanin | Ala |
2 | Asparagin | Asn |
3 | Asam aspartat | Asp |
4 | Sistein | Cys |
5 | Asam Glutamat | Glu |
6 | Glutamin | Gln |
7 | Glisin | Gly |
8 | Prolin | Pro |
9 | Serin | Ser |
10 | Tirosin | Tyr |
Uji Protein
Uji Biuret
Uji Xantoprotein
Uji Millon
Uji Belerang
Struktur Asam Amino
Struktur Protein
Protein merupakan senyawa makromolekul yang terbentuk dari hasil polimerisasi kondensasi berbagai asam amino. Protein termasuk kopolimer. Setiap molekul protein mengandung sekitar 20 jenis asam amino yang berikatan, dengan jumlah asam amino yang dapat mencapai ribuan. Antarmolekul asam amino tersebut berikatan kovalen yang disebut ikatan peptida. Ikatan peptida ini terjadi antara atom C (dari gugus -COOH) dan atom N dari (gugus -NH2).
Denaturasi Protein
Kamis, 07 Maret 2013
TAHANAN
lewat mimpi
darah di cawan tembikar
dijelmakan satu senyum
barat di perut gunung
(Para pemuda bertangan merah
adik lelaki neruskan dendam)
di luar dirinya
Anak lonceng
menggeliat enam kali
di perut ibunya
Mendadak
dipejamkan matanya
dan berkata
-He, pemberontak
hari yang berikut bukan milikmu !
ia meludah
tapi tak dikatakannya
-Semalam kucicip sudah
betapa lezatnya madu darah.
enam pucuk senapan
meletus bersama
SAJAK WIDURI UNTUK JOKI TOBING
kamu memburuku.
Kita duduk bersandingan,
menyaksikan hidup yang kumal.
Dan perlahan tersirap darah kita,
melihat sekuntum bunga telah mekar,
dari puingan masa yang putus asa.
Potret Pembangunan dalam Puisi
SAJAK TANGAN
tak ada jawaban.
Aku tendang pintu,
pintu terbuka.
Di balik pintu ada lagi pintu.
Dan selalu :
ada tulisan jam bicara
yang singkat batasnya.
dan aku keluar mengembara.
Aku ditelan Indonesia Raya.
muncul di depanku.
Tanganku aku sodorkan.
Nampak asing di antara tangan beribu.
Aku bimbang akan masa depanku.
tangan nelayan yang bergaram,
aku jabat dalam tanganku.
Tangan mereka penuh pergulatan
Tangan-tangan yang menghasilkan.
Tanganku yang gamang
tidak memecahkan persoalan.
tangan pejabat,
gemuk, luwes, dan sangat kuat.
Tanganku yang gamang dicurigai,
disikat.
Ketika terbuka menjadi cakar.
Aku meraih ke arah delapan penjuru.
Di setiap meja kantor
bercokol tentara atau orang tua.
Di desa-desa
para petani hanya buruh tuan tanah.
Di pantai-pantai
para nelayan tidak punya kapal.
Perdagangan berjalan tanpa swadaya.
Politik hanya mengabdi pada cuaca…..
Tanganku mengepal.
Tetapi tembok batu didepanku.
Hidupku tanpa masa depan.
Aku berjalan mengembara.
Aku akan menulis kata-kata kotor
di meja rektor
Potret Pembangunan dalam Puisi
SAJAK SEORANG TUA UNTUK ISTERINYA
Kerna soalnya adalah hukum sejarah kehidupan.
Suka duka kita bukanlah istimewa
kerna setiap orang mengalaminya.
Hidup adalah untuk mengolah hidup
bekerja membalik tanah
memasuki rahasia langit dan samodra,
serta mencipta dan mengukir dunia.
Kita menyandang tugas,
kerna tugas adalah tugas.
Bukannya demi sorga atau neraka.
Tetapi demi kehormatan seorang manusia.
meski kita telah reyot, tua renta dan kelabu.
Kita adalah kepribadian
dan harga kita adalah kehormatan kita.
Tolehlah lagi ke belakang
ke masa silam yang tak seorangpun kuasa menghapusnya.
Sembilan puluh tahun yang dibelai napas kita.
Sembilan puluh tahun yang selalu bangkit
melewatkan tahun-tahun lama yang porak poranda.
Dan kenangkanlah pula
bagaimana kita dahulu tersenyum senantiasa
menghadapi langit dan bumi, dan juga nasib kita.
Bukan kerna senyuman adalah suatu kedok.
Tetapi kerna senyuman adalah suatu sikap.
Sikap kita untuk Tuhan, manusia sesama,
nasib, dan kehidupan.
Kenangkanlah bahwa kita telah selalu menolak menjadi koma.
Kita menjadi goyah dan bongkok
kerna usia nampaknya lebih kuat dari kita
tetapi bukan kerna kita telah terkalahkan.
untuk menghibur hatimu
Sementara kaukenangkan encokmu
kenangkanlah pula
bahwa kita ditantang seratus dewa.
SAJAK SEORANG TUA TENTANG BANDUNG LAUTAN API
udara panas yang bergetar dan menggelombang,
bau asap, bau keringat
suara ledakan dipantulkan mega yang jingga, dan kaki
langit berwarna kesumba
memperjuangkan kelayakan hidup umat manusia.
Kedaulatan hidup bersama adalah sumber keadilan merata
yang bisa dialami dengan nyata
Mana mungkin itu bisa terjadi
di dalam penindasan dan penjajahan
Manusia mana
Akan membiarkan keturunannya hidup
tanpa jaminan kepastian ?
Hidup yang diperkembangkan
dan hidup yang dipertahankan
Itulah sebabnya kami melawan penindasan
Kota Bandung berkobar menyala-nyala tapi kedaulatan
bangsa tetap terjaga
Aku terjaga dari tidurku
di tengah malam di pegunungan
Bau apakah yang tercium olehku ?
yang dibawa oleh mimpi kepadaku ?
Ataukah ini bau limbah pencemaran ?
Apakah ini deru perjuangan masa silam
di tanah periangan ?
Ataukah gaduh hidup yang rusuh
karena dikhianati dewa keadilan.
Aku terkesiap. Sukmaku gagap. Apakah aku
dibangunkan oleh mimpi ?
Apakah aku tersentak
Oleh satu isyarat kehidupan ?
Di dalam kesunyian malam
Aku menyeru-nyeru kamu, putera-puteriku !
Apakah yang terjadi ?
Telah tumpah di Sukakarsa
Di Dayeuh Kolot
Di Kiara Condong
Di setiap jejak medan laga. Kini
Kami tersentak,
Terbangun bersama.
Putera-puteriku, apakah yang terjadi?
Apakah kamu bisa menjawab pertanyaan kami ?
Apakah kita masih sama-sama setia
Membela keadilan hidup bersama
Akan mengalami saat tiba-tiba terjaga
Tersentak dalam kesendirian malam yang sunyi
Dan menghadapi pertanyaan jaman :
Apakah yang terjadi ?
Apakah yang telah kamu lakukan ?
Apakah yang sedang kamu lakukan ?
Dan, ya, hidup kita yang fana akan mempunyai makna
Dari jawaban yang kita berikan.
pada Hari Kebangkitan Nasional 1990